Sabtu, 23 Juli 2016

Poncoharjo Memilih Kepala Desa



PONCOHARJO MEMILIH

D

I suatu pagi ini saya hendak mengantar anak berangkat ke sekolah TK pemerintah, di suatu ujung gang aku mencoba menengok kiri dan kanan dan, setelah dirasa aman dari serobotan motor, ku coba menatap kedepan untuk maju, dan tidak sengaja aku menatap kertas putih yang terpampang di tembok warung depan gang yang tentu dengan pandangan yang belum ideal aku belum bisa baca isinya, namun sepintas dengan tulisan boldnya aku dapat membaca infonya yakni “Pemilihan kepala desa, Desa Poncoharjo” yang baru.


Memilih bukan suatu yang baru bagi bangsa Indonesia yang menganut sistem demokrasi yang tentu banyak pemilihan yang harus dilakukan mulai dari kepala negara, gubernur sampai kepala desa bahkan RT dan RW.


Desa Poncoharjo adalah salah satu dari beberapa desa  yang ada di Kecamatan Bonang Kabupaten Demak yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa, setelah dua periode (dua semester) dipegang PjS, entah kapan waktunya penulis belum memperhatikan waktu dan tanggalnya.


Melihat dari yang penulis alami sebagai pemilik hak suara pemilihan kepala desa dari waktu ke waktu, pemilihan Desa Poncoharjo memang unik sebagai mana yang terjadi di hampir desa di kecamatan Bonang ini, bagaimana tidak, pemilihan kepala desa seperti sesuatu yang amat ditunggu-tunggu yang  gaungnya melebihi pemilihan presiden sekalipun, hal ini sebagaimana penulis amati berkaitan dengan nilai rupiah yang akan pemilih dapat, serta berapa baget yang dimiliki masing-masing kandidat, semakin besar uang yang dimiliki kandidat, maka akan semakin berpeluang menja0di kampiun dalam pemilihan desa, bagi yang berkantong tipis hanya menjadi 'pepesan kosong' yang hanya menjadi penggembira dari ajang demokrasi ala wong kdeso ini.


Berikut nama- nama yang santer diberitakan akan menjadi calon kandidat pemilihan kepala Desa Poncoharjo ini.

  • Ahmad Muslih

Profil Singkat:
Ahamd Muslih nama yang satu ini sejak dini sudah berani mendiklair dirinya akan maju menggantikan lurah Haji Sutrisno, lurah sebelumnya yang sudah habis masa jabatannya, pengusaha bidang bulu ayam ini, mempunyai  pendidikan di SMA Islamic Center Jogoloyo Demak, serta di kesempatan yang lain dia juga mondok di Pesantren AL Falah Jogoloyo yang saat itu dipimpin Al Magfurlah KH Shofiyullah Ar .Alm,
  • Mufid

Profil Singkat:
Ustadz Mufid Pria yang satu ini seperti sedikit malu-malu untuk mendiklair dirinya maju sebagai kandidat, namun diberbagai kesempatan  Dia menyampaikan ke teman sejawatnya bahwa Dia akan maju menjadi kandidat, pria yang aktif di Ranting NU Desa Poncoharjo, serta aktif mengajar di Madrasah Diniyyah Ma’arif NU Desa Poncoharjo ini, pendidikan formalnya belum penulis ketahui, namun dari berbagai sumber masa kecilnya dihabiskan di salah satu pesantren di Bandungsari.
  •  Banjir

Profil Singkat:
 Banjir adalah nama yang belum mendikrair dirinya untuk maju sebagai kandidat, namun masyarakat kadung mendengar entah dari mana sumbernya bahwa Ia akan maju sebagai kandidat, disini penulis sengaja masukkan, namun demikian pria ini masih belum penulis ketahui latar belakang pendidikannya, namun penulis mendengar bahwa ia pernah sekolah sampai tingkat SLTP entah dimana itu, namun tingkat SLTP sudah mencukupi syarat terbawah pendidikan calon kandidat.

  • H. Jauhari

Profil Singkat:

Nama yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi penduduk Desa Poncoharjo baik tua maupun muda, Ia yang pernah menjabat kepala desa ini dan dianggap berhasil serta ‘keberhasilan’ ia mendidik anak-anaknya menjadi buah bibir masyarakat, namun masa senja menjadi hal yang diprediksi menjadi halangan ia untuk maju lagi sebagi kandidat, terlebih bagi voter (pemilih) muda dan pemula, serta konon anak-anaknya tidak lagi mengijinkan Ia untuk maju lagi sebagai kandidat.

    Selain nama-nama yang tersebut diatas tentu masih banyak lagi nama-nama yang beredar di masyarakat terlebih yang pada masa pemilihan yang lalu sudah maju, atau hampir maju menjadi calon kandidat, seperti H. Ngatno dan H. Purwanto, kedua nama ini sudah terkenal di Desa Poncoharjo, karena dari masing-masing nama tersebut pada periode sebelumnya sudah maju atau hampir maju sebagai kandidat, terlebih bagi nama yang sudah disebutkan pertama mempunya nama yang sudah terkenal, namun keduanya belum tentu maju dalam pemilihan kali ini.



0 komentar:

Posting Komentar